Contoh studi kasus HOQ (House of Quality)


Bertujuan menunjukkan informasi untuk mengetahui  tingkat prioritas karakteristik teknis yang digunakan dalam perencanaan produk. PT X ingin membuat produk, yaitu rak minimalis. PT X akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing. Perancangan produk PT X menggunakan software QFD yang dihasilkan house of quality. Berikut merupakan House of Quality dari produk rak minimalis PT X. 

PT X = perusahaan yang sedang merencanakan pembuatan produk

PT Y = perusahaan pesaing

contoh studi kasus hoq


Bagian pertama, yaitu customer importance, yang menunjukkan bobot nilai dari masing-masing kepentingan kebutuhan pelanggan. Customer Importance untuk material rak kuat memiliki nilai bobot 5.  Customer Importance untuk ukuran rak sedang memiliki bobot nilai 4, dan selanjutnya tinggal lihat matriksnya.

Bagian kedua adalah karakteristik teknis, bagian ini didapatkan PT   X setelah melewati proses penentuan spesifikasi produk, terjemahan teknis dari kebutuhan pelanggan dimana hasilnya adalah dimensi panjang, lebar dan tinggi , jenis material, berat dan, fitur.  

Direction of Improvement menunjukkan karakteristik teknis yang diambil sudah Higher is better (↑) yang artinya lebih besar lebih baik, normal is better (bulat tanpa titik) yang artinya karakteristik teknis tersebut sudah normal yang terbaik dan lower is better (↓) semakin kecil karakteristik teknis yang diambil maka akan semakin baik atau semakin memenuhi kebutuhan konsumen. Karakteristik teknis untuk dimensi panjang terdapat smbol higher is better (↑), yang menunjukkan bahwa semakin panjang ukuran rak, maka semakin baik. Karakteristik teknis untuk dimensi lebar terdapat simbol higher is better (↑), yang menunjukkan bahwa semakin lebar ukuran rak, maka semakin baik. Karakteristik teknis untuk dimensi tinggi terdapat simbol higher is better (↑), yang menunjukkan bahwa semakin tinggi ukuran rak, maka semakin baik. Berdasarkan ketiga dimensi tersebut, yaitu panjang, lebar, dan tinggi, dinyatakan bahwa semakin luas ukuran rak, maka semaik baik, karena konsumen menginginkan agar dapat menyimpan banyak barang pada rak. Jenis material terdapat simbol higher is better (↑) menunjukkan  jenis material yang semakin bagus pada rak minimalis, yaitu semakin kokoh dan ringan, maka semakin baik. Fitur dengan simbol (↑), karena semakin banyak dan semakin fitur, maka produk itu semakin baik. Karakteristik teknis berat material diberi tanda panah kebawah yang artinya jika berat material rak minimalis ringan atau diturunkan maka akan semakin bagus, sehingga rak dapat dengan mudah dipindah-pindahkan sesuai selera.

Roof Atas menunjukan ada atau tidaknya suatu hubungan antar karakteristik teknis produk, dengan penunjuk nilai menggunakan simbol ⊙ dengan bobot nilai 9 menunjukkan sangat kuat, O cukup kuat. Karakteristik teknis berat dengan jenis material terdapat simbol  , menunjukkkan memiliki hubungan yang sangat kuat. Berat dengan dimensi lebar terdapat simbol O, menunjukkan memiliki hubungan yang cukup kuat .Berat dengan tinggi terdapat simbol O, menunjukkan memiliki hubungan yang cukup kuat. Berat dengan fitur memiliki simbol ⊙, menunjukkan memiliki hubungan yang sangat kuat. Karakteristik teknis untuk dimensi panjang dengan lebar memiliki simbol ⊙, menunjukkan memiliki hubungan yang sangat kuat. Dimensi panjang dengan tinggi memiliki simbol ⊙, menunjukkan memiliki hubungan yang sangat kuat. Dimensi lebar dengan tinggi terdapat simbol ⊙, menunjukkan memiliki hubungan yang sangat kuat, karena semakin lebar ukuran, maka akan semakin tinggi pula ukuran tersebut.

Roof Samping menunjukkan korelasi atau hubungan antara poin kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan berat rak sedang dengan material kuat diberi simbol + dengan nilai -3, hal tersebut menandakan bahwa hubungan yang cukup bertolak belakang karena material yang kuat biasanya memiliki berat yang tidak ringan. Ukuran rak sedang dengan berat rak sedang      terdapat simbol ⊙ dengan nilai +9, menunjukkan bahwa anatara keduanya memiliki hubungan yang kuat. Fitur lampu LED dengan berat rak sedang terdapat simbol + dengan nilai -1, menunjukkan memiliki hubungan yang bertolak belakang, karena dengan penambahan fitur lampu, berat rak akan bertambah. Bentuk rak persegi panjang dengan bentuk sekat rak persegi panjang terdapat simbol ⊙, menunjukkan memiliki hubungan yang sangat kuat, karena sekat rak yang berbentuk persegi panjang akan menghasilkan rak yang berbentuk persegi panjang pula.

Korelasi yang menunujukkan hubungan antara kebutuhan pelanggan dengan karakteristik teknis menggunakan 3 simbol, ⊙ menunjukkan hubungan yang sangat kuat bernilai 9, menunjukkan hubungan yang cukup kuat bernilai 3, dan Δ menunjukkan hubungan yang lemah bernilai 1. PT X melakukan QFD dan didapatkan korelasi karakteristik teknis berat dengan keenam kebutuhan pelanggan masing-masing memiliki nilai 9 yang artinya hubungan yang sangat kuat, karena semua kebutuhan pelanggan akan memengaruhi berat. Jenis material dengan material kuat dan  berat rak  sedang terdapat simbol ⊙. Karakteristik  teknis untuk dimensi panjang, lebar dan tinggi terdapat simbol ⊙ terhadap kebutuhan pelanggan ukuran sedang, bentuk sekat, berat sekat, dan berat rak. Karakteristik teknis fitur dengan fitur lampu LED terdapat simbol ⊙, karena lampu LED merupakan bagian dari fitur. Karakteristik teknis fitur dengan berat sedang dan berat rak persegi panjang terdapat simbol O, menunjukkan memiliki hubungan yang cukup kuat, karena berat sedang ditentukan dari berat rak tersbut.

Bagian Technical Assessment menunjukkan perbandingan bobot penilaian karakteristik teknis antara produk inovasi dengan prosuk pesaing. Bobot penilaian pertama adalah berat, produk inovasi memiliki bobot nilai 3 dan pada produk pesaing dengan bobot 4, menandakan bahwa produk pesaing  unggul lebih unggul dalam karakteristik berat. Bobot penilaian karakteristik teknis kedua adalah jenis material, produk inovasi memiliki bobot nilai 5 dan pesaing memiliki bobot 4, menunjukkan produk inovasi lebih unggul dari pesaing, karena produk inovasi memiliki jenis material lebih kokoh. Bobot penilaian karakteristik teknis ketiga adalah dimensi panjang, produk inovasi unggul dengan bobot nilai 4 karena memiliki panjang yang lebih dibandingkan pesaing dengan bobot nilai 3. Bobot penilaian karakteristik teknis keempat adalah dimensi lebar, produk inovasi unggul mendapatkan bobot nilai 4 karena inovasi mempunyai lebar yang lebih dari pesaing, yaitu 40 cm, dimana lebar tersebut dapat menyimpan barang lebih banyak sesuai fungsi rak minimalis sedangkan pesaing mendapatkan bobot 3 karena lebar produk pesaing lebih kecil, yaitu 35 cm. Bobot penilaian karakteristik teknis kelima adalah dimensi tinggi, pada produk inovasi mendapatkan bobot nilai 4 dan produk pesaing mendapatkan bobot 4 yang artinya produk inovasi sama unggulnya dengan produk pesaing, karena mempunyai dimensi tinggi yang sama, yaitu 55cm. Bobot penilaian karakteristik teknis keenam adalah fitur, pada produk inovasi unggul, yaitu mendapat bobot nilai 5 dan produk pesaing mendapat bobot 1, karena produk inovasi memiliki fitur yang lebih banyak dibanding produk pesaing. 

Customer Asessment, menunjukkan perbandingan bobot penilaian kebutuhan pelanggan produk inovasi dengan produk pesaing. Bobot penilaian kebutuhan pelanggan pertama adalah material bahan yang kuat, pada produk inovasi memiliki bobot nilai 5 dan produk pesaing memiliki bobot 4 yang artinya produk inovasi lebih unggul dari produk pesaing, karena produk inovasi memiliki bahan yang lebih kuat. Bobot penilaian kebutuhan pelanggan kedua adalah ukuran sedang pada rak minimalis, produk inovasi memilki bobot yang unggul, yaitu 4 dan produk pesaing 3, karenakan ukuran produk inovasi dikategorikan memiliki rak berukuran sedang dengan ukuran (45cm x 40cm x 55cm) dan pesaing memiliki ukuran yang lebih kecil dengan ukuran (39,5cm x 35cm x 35cm). Bobot penilaian kebutuhan pelanggan ketiga adalah fitur lampu LED pada rak, produk invosi memiliki bobot nilai 5 yang berarti produk inovasi  unggul untuk kebutuhan pelanggan ini, karena pada produk pesaing tidak terdapat fitur lampu LED pada rak yang hanya diberi bobot 1. Bobot penilaian kebutuhan pelanggan keempat adalah bentuk sekat persegi panjang pada rak minimalis, pada produk inovasi memiliki bobot nilai 4 dan bobot 3 pada produk pesaing, menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul, karena panjang sekatnya lebih panjang dibanding produk pesaing. Bobot penilaian kebutuhan pelanggan kelima adalah berat sedang pada rak minimalis, produk inovasi dan produk pesaing memilki nilai bobot yang sama unggul, yaitu 3, karenakan berat produk inovasi dan produk pesaing dikategorikan memiliki berat yang sedang. Bobot penilaian kebutuhan pelanggan keenam adalah bentuk persegi panjang pada rak minimalis, pada produk inovasi dan produk pesaing memiliki bobot nilai yang sama, yaitu dengan bobot nilai 4, dikarenakan prosduk inovasi dan pesaing memiliki bentuk persegi panjang.

How much menunjukkan spesifikasi dari karakteristik teknis dalam perencanaan produk, berdasarkan karakteristik teknis dimensi didapatkan jumlah untuk setiap matriks ukuran produk rak minimalis panjang mempunyai kukuran 45cm, dengan lebar 40cm, dan tinggi 55cm, dengan jenis material kayu jati belanda, berat 3kg, dan ukuran fitur lampu LED (15cm x 5cm x 2cm).

Organizational difficulty menunjukkan skala atau skor kesulitan teknis PT X untuk merealisasikan dari setiap karakteristik teknis. Fitur lampu LED yang bernilai 3, yang artinya tidak begitu mudah untuk diproses. Dimensi panjang, lebar, tinggi bernilai 1 yang artinya sangat mudah karena melakukan pemotongan komponen sesuai ukuran sangat mudah, jenis material kayu jati belanda mendapatkan skor 2 yang artinya cukup mudah karena mendapatkan kayu jati belanda sebagai material yang dipakai masih cukup mudah didapatkan, dan berat mendapatkan skor 1 karena karakteristik teknis berat sangat mudah untuk direalisasikan.

Weighted importance adalah nilai bobot kepentingan absolute dimana penunjuknya menggunakan angka atau bilangan pasti, didapatkan dengan perhitungan antara bobot kepentingan dengan bobot korelasi antar kebutuhan pelanggan dan karakteristik teknis. Relative Importance adalah implementasi dari nilai Weighted importance kedalam bentuk grafik batang menunjukkan skala bobot kepentingan. Kedua bobot kepentingan tersebut bertujuan untuk menentukan mana yang bisa dijadikan karakteristik dominan. Weighted importance yang didapatkan untuk dimensi panjang, lebar, dan tinggi masing-masing adalah sama 144,4.  Karakteristik teknis jenis material mendapatkan bobot kepentingan absolute sebesar 81,0. Karakteristk teknis berat mendapatkan skor weighted importance sebesar 225,4. Karakteristik teknis fitur mendapatkan skor 60,1. Berdasarkan nilai weighted importance yang didapat, maka dapat dinyatakan  bahwa karakteristik berat yang menjadi prioritas utama untuk membuat rak minimalis pada PT X dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 


1 comment:

Anonymous said...

min minta template nya kalo ada