Benchmarking atau patok duga adalah suatu proses membandingkan suatu produk dengan produk pesaing, guna sebagai tolak ukur sejauh mana keunggulan suatu produk dengan produk pesaing. Berikut hasil dan pembahasan mengenai hasil benchmarking yang antara PT X dengan PT Y yang dijelaskan melalui kebutuhan pelanggan dan karakteristik teknis.
Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan pelanggan
didapat dari hasil penyebaran kuesioner tertutup kepada 30 responden. Terdapat
enam kebutuhan pelanggan yang ada pada tabel kebutuhan pelanggan produk inovasi
dan produk pesaing. Produk inovasi dan produk pesaing diberi bobot nilai oleh 2
orang ahli serta 1 praktikan. Berikut tabel-tabel kebutuhan pelanggan.
1. Ahli 1
Kusuma sebagai ahli 1, berstatus sebagai mahasiswa dengan usia 20 tahun, memberikan bobot nilai kebutuhan pelanggan rak minimalis terhadap produk inovasi pada PT X dan produk pesaing pada perusahaan PT Y. Memperhatikan antara kebutuhan pelanggan terhadap karakteristik teknis yang dimiliki produk rak minimalis, maka didapatkanlah bobot nilai. Berikut bobot nilai tabel kebutuhan pelanggan yang diberikan oleh ahli 1.
Berdasarkan tabel
kebutuhan pelanggan produk inovasi dan produk pesaing didapatkan beberapa
penilaian. Kebutuhan pelanggan terdiri atas material bahan yang kuat, ukuran
rak sedang, fitur lampu LED pada rak, bentuk sekat persegi
panjang pada rak, berat sedang pada rak, dan bentuk persegi panjang untuk
rak.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan pertama adalah material bahan yang kuat, pada produk
inovasi memiliki bobot nilai 5 dan produk pesaing memiliki bobot 3 yang artinya
produk inovasi lebih unggul dari produk pesaing, karena produk inovasi memiliki
bahan material kayu yang lebih kuat.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan kedua adalah ukuran sedang pada rak minimalis, produk
inovasi memilki bobot yang unggul, yaitu 4 dan produk pesaing 3, karenakan
ukuran produk inovasi dikategorikan memiliki rak berukuran sedang dengan ukuran
(45cm x 40cm x 55cm) dan pesaing memiliki ukuran yang lebih kecil dengan ukuran
(39,5cm x 35cm x 35cm).
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan ketiga adalah fitur lampu LED pada rak,
produk invosi memiliki bobot nilai 4 yang berarti produk inovasi unggul
untuk kebutuhan pelanggan ini, karena pada produk pesaing tidak terdapat fitur
lampu LED pada rak yang hanya diberi bobot 1.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan keempat adalah bentuk sekat persegi panjang pada rak
minimalis, pada produk inovasi memiliki bobot nilai 4 dan bobot 3 pada produk
pesaing, menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul, karena panjang sekatnya
lebih panjang dibanding produk pesaing.
Bobot penilaian kebutuhan
pelanggan kelima adalah berat sedang pada rak minimalis, produk inovasi memilki
bobot 3 dan produk pesaing 4, menandakan bahwa produk pesaing lebih unggul
dalam kebutuhan pelanggan berat sedang, karena produk pesaing yang memiliki
bobot 2,5kg dapat dikategorikan memiliki bobot yang sedang bila dibanding
produk pesaing yang memiliki bobot yang lebih berat, yaitu dengan bobot 3kg.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan keenam adalah bentuk persegi panjang pada rak minimalis,
pada produk inovasi dan produk pesaing memiliki nilai bobot yang sama
unggulnya, yaitu dengan bobot nilai 4, karena bentuk rak pada produk pesaing
dan produk inovasi berbentuk pesegi panjang.
Jadi total poin
tabel benchmarking kebutuhan pelanggan yang diperoleh dari
praktikan menghasilkan poin 24 untuk produk inovasi dan poin 18 untuk poin
produk pesaing. Hasil ini menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul dari
produk pesaing.
2. Ahli 2
Juhana sebagai ahli 2,
yang ahli dalam bidang mesin dengan usia 33 tahun, memberikan bobot nilai
kebutuhan pelanggan rak minimalis terhadap produk inovasi pada PT X dan produk pesaing pada perusahaan PT Y. Memperhatikan antara
kebutuhan pelanggan terhadap karakteristik teknis yang dimiliki produk rak
minimalis, maka didapatkanlah bobot nilai. Berikut bobot nilai tabel kebutuhan
pelanggan yang diberikan oleh ahli 2.
3. Ahli 3
Mohammad Ali sebagai
ahli 3, yang berprofesi sebagai pengusaha mebel dengan usia 29 tahun,
memberikan bobot nilai kebutuhan pelanggan rak minimalis terhadap produk
inovasi pada PT X dan produk pesaing pada perusahaan PT Y.
Memperhatikan antara kebutuhan pelanggan terhadap karakteristik teknis yang
dimiliki produk rak minimalis, maka didapatkanlah bobot nilai. Berikut bobot
nilai tabel kebutuhan pelanggan yang diberikan oleh ahli 3.
Kesimpulan
Berdasarkan tabel
kebutuhan pelanggan produk inovasi dan produk pesaing didapatkan beberapa
penilaian. Kebutuhan pelanggan terdiri atas material bahan yang kuat, ukuran
rak sedang, fitur lampu LED pada rak, bentuk sekat persegi
panjang pada rak, berat sedang pada rak, dan bentuk persegi panjang untuk
rak.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan pertama adalah material bahan yang kuat, pada produk
inovasi memiliki bobot nilai 5 dan produk pesaing memiliki bobot 4 yang artinya
produk inovasi lebih unggul dari produk pesaing, karena produk inovasi memiliki
bahan yang lebih kuat.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan kedua adalah ukuran sedang pada rak minimalis, produk
inovasi memilki bobot yang unggul, yaitu 4 dan produk pesaing 3, karenakan
ukuran produk inovasi dikategorikan memiliki rak berukuran sedang dengan ukuran
(45cm x 40cm x 55cm) dan pesaing memiliki ukuran yang lebih kecil dengan ukuran
(39,5cm x 35cm x 35cm).
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan ketiga adalah fitur lampu LED pada rak,
produk invosi memiliki bobot nilai 5 yang berarti produk inovasi unggul
untuk kebutuhan pelanggan ini, karena pada produk pesaing tidak terdapat fitur
lampu LED pada rak yang hanya diberi bobot 1.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan keempat adalah bentuk sekat persegi panjang pada rak
minimalis, pada produk inovasi memiliki bobot nilai 4 dan bobot 3 pada produk
pesaing, menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul, karena panjang sekatnya
lebih panjang dibanding produk pesaing.
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan kelima adalah berat sedang pada rak minimalis, produk
inovasi dan produk pesaing memilki nilai bobot yang sama unggul, yaitu 3,
karenakan berat produk inovasi dan produk pesaing dikategorikan memiliki berat
yang sedang
Bobot penilaian
kebutuhan pelanggan keenam adalah bentuk persegi panjang pada rak minimalis,
pada produk inovasi dan produk pesaing memiliki bobot nilai yang sama, yaitu
dengan bobot nilai 4, dikarenakan prosduk inovasi dan pesaing memiliki bentuk
persegi panjang.
Jadi total poin tabel
kesimpulan Benchmarking kebutuhan pelanggan yang diperoleh
dari praktikan dan 2 ahli menghasilkan poin 25 untuk produk inovasi dan poin 18
untuk poin produk pesaing. Hasil ini menandakan bahwa produk inovasi lebih
unggul dari produk pesaing.
Karakteristik Teknis
Karakteristik teknis
didapatkan dari kebutuhan pelanggan. Karakteristik teknis
merupakan kumpulan keinginan terhadap suatu produk atau jasa yang
ditetapkan oleh pihak perusahaan. Terdapat enam karakteristik teknis yang
ada pada tabel karakteristik teknis produk inovasi dan produk pesaing. Produk
inovasi dan produk pesaing diberi bobot nilai oleh 3 orang ahli. Berikut
tabel-tabel karakteristik teknis.
1. Ahli 1
Karakteristik teknis
produk inovasi dan produk pesaing didapatkan beberapa penilaian. Karakteristik
teknis terdiri atas berat, jenis material, panjang, lebar, tinggi, dan fitur.
Bobot penilaian
karakteristik teknis pertama adalah berat, produk inovasi memiliki bobot nilai
3 dan pada produk pesaing dengan bobot 4, produk pesaing cukup unggul pada
karakteristik teknis berat, karena memiliki beban 2,5kg yang dapat
dikategorikan mempunyai berat yang sedang bila dibandingkan produk inovasi yang
lebih berat, yaitu 3kg.
Bobot penilaian
karakteristik teknis kedua adalah jenis material, produk inovasi memiliki bobot
nilai 5 dan pesaing memiliki bobot 3, menunjukkan produk inovasi lebih unggul
dari pesaing, karena produk inovasi memiliki jenis material lebih kokoh.
Bobot penilaian
karakteristik teknis ketiga adalah dimensi panjang, produk inovasi unggul
dengan bobot nilai 4 karena memiliki panjang yang lebih dibandingkan pesaing
dengan bobot nilai 3.
Bobot penilaian
karakteristik teknis keempat adalah dimensi lebar, produk inovasi unggul
mendapatkan bobot nilai 4 karena inovasi mempunyai lebar yang lebih dari
pesaing, yaitu 40 cm, dimana lebar tersebut dapat menyimpan barang lebih banyak
sesuai fungsi rak minimalis sedangkan pesaing mendapatkan bobot 2 karena lebar
produk pesaing lebih kecil, yaitu 35 cm.
Bobot penilaian
karakteristik teknis kelima adalah dimensi tinggi, pada produk inovasi
mendapatkan bobot nilai 3 dan produk pesaing mendapatkan bobot 3 yang artinya
produk inovasi sama unggulnya dengan produk pesaing, karena mempunyai dimensi
tinggi yang sama, yaitu 55cm.
Bobot penilaian
karakteristik teknis keenam adalah fitur, pada produk inovasi unggul, yaitu
mendapat bobot nilai 4 dan produk pesaing mendapat bobot 1, karena produk
inovasi memiliki fitur lampu LED dan produk pesaing tidak
memilikinya.
Jadi total poin
tabel Benchmarking karakteristik teknis yang diperoleh
menghasilkan poin 24 untuk produk inovasi dan poin 16 untuk poin produk
pesaing. Hasil ini menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul dari produk
pesaing.
2. Ahli 2
Karakteristik teknis
produk inovasi dan produk pesaing didapatkan beberapa penilaian. Karakteristik
teknis terdiri atas berat, jenis material, panjang, lebar, tinggi, dan fitur.
Bobot penilaian
karakteristik teknis pertama adalah berat, produk inovasi memiliki bobot nilai
2 dan pada produk pesaing dengan bobot 3, produk pesaing cukup unggul pada
karakteristik teknis berat, karena memiliki beban 2,5kg yang dapat
dikategorikan mempunyai berat yang sedang bila dibandingkan produk inovasi yang
lebih berat, yaitu 3kg.
Bobot penilaian
karakteristik teknis kedua adalah jenis material, produk inovasi memiliki bobot
nilai 5 dan pesaing memiliki bobot 4, menunjukkan produk inovasi lebih unggul
dari pesaing, karena produk inovasi memiliki jenis material lebih kokoh.
Bobot penilaian
karakteristik teknis ketiga adalah dimensi panjang, produk inovasi unggul
dengan bobot nilai 4 karena memiliki panjang yang lebih dibandingkan pesaing
dengan bobot nilai 3.
Bobot penilaian
karakteristik teknis keempat adalah dimensi lebar, produk inovasi unggul
mendapatkan bobot nilai 4 karena inovasi mempunyai lebar yang lebih dari
pesaing, yaitu 40 cm, dimana lebar tersebut dapat menyimpan barang lebih banyak
sesuai fungsi rak minimalis sedangkan pesaing mendapatkan bobot 2 karena lebar
produk pesaing lebih kecil, yaitu 35 cm.
Bobot penilaian
karakteristik teknis kelima adalah dimensi tinggi, pada produk inovasi
mendapatkan bobot nilai 3 dan produk pesaing mendapatkan bobot 3 yang artinya
produk inovasi sama unggulnya dengan produk pesaing, karena mempunyai dimensi
tinggi yang sama, yaitu 55cm.
Bobot penilaian
karakteristik teknis keenam adalah fitur, pada produk inovasi unggul, yaitu
mendapat bobot nilai 5 dan produk pesaing mendapat bobot 1, karena produk
inovasi memiliki fitur lampu LED dan produk pesaing tidak
memilikinya.
Jadi total poin
tabel benchmarking karakteristik teknis yang diperoleh
menghasilkan poin 24 untuk produk inovasi dan poin 16 untuk poin produk
pesaing. Hasil ini menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul dari produk
pesaing.
3. Ahli 3
Karakteristik teknis
produk inovasi dan produk pesaing didapatkan beberapa penilaian. Karakteristik
teknis terdiri atas berat, jenis material, panjang, lebar, tinggi, dan fitur.
Bobot penilaian
karakteristik teknis pertama adalah berat, produk inovasi memiliki bobot nilai
3 dan pada produk pesaing dengan bobot 3, menandakan bahwa produk inovasi dan
produk pesaing sama unggulnya.
Bobot penilaian
karakteristik teknis kedua adalah jenis material, produk inovasi memiliki bobot
nilai 5 dan pesaing memiliki bobot 4, menunjukkan produk inovasi lebih unggul
dari pesaing, karena produk inovasi memiliki jenis material lebih kokoh.
Bobot penilaian
karakteristik teknis ketiga adalah dimensi panjang, produk inovasi unggul
dengan bobot nilai 4 karena memiliki panjang yang lebih dibandingkan pesaing
dengan bobot nilai 3.
Bobot penilaian
karakteristik teknis keempat adalah dimensi lebar, produk inovasi unggul
mendapatkan bobot nilai 4 karena inovasi mempunyai lebar yang lebih dari
pesaing, yaitu 40 cm, dimana lebar tersebut dapat menyimpan barang lebih banyak
sesuai fungsi rak minimalis sedangkan pesaing mendapatkan bobot 3 karena lebar
produk pesaing lebih kecil, yaitu 35 cm.
Bobot penilaian
karakteristik teknis kelima adalah dimensi tinggi, pada produk inovasi
mendapatkan bobot nilai 4 dan produk pesaing mendapatkan bobot 4 yang artinya
produk inovasi sama unggulnya dengan produk pesaing, karena mempunyai dimensi
tinggi yang sama, yaitu 55cm.
Bobot penilaian
karakteristik teknis keenam adalah fitur, pada produk inovasi unggul, yaitu
mendapat bobot nilai 5 dan produk pesaing mendapat bobot 1, karena produk
inovasi memiliki fitur lampu LED dan produk pesaing tidak
memilikinya.
Jadi total poin tabel benchmarking karakteristik teknis yang diperoleh menghasilkan poin 24 untuk produk inovasi dan poin 18 untuk poin produk pesaing. Hasil ini menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul dari produk pesaing.
Kesimpulan
Jadi total poin tabel Benchmarking karakteristik teknis yang diperoleh menghasilkan poin 25 untuk produk inovasi dan poin 19 untuk poin produk pesaing. Hasil ini menandakan bahwa produk inovasi lebih unggul dari produk pesaing
1 comment:
Saya baru saja mengajukan Pinjaman Mobil dari Tn. Pedro dan perusahaan pendanaan investasinya serta Pinjaman Tanpa Subsidi. Setelah melakukan riset pada beberapa pemberi pinjaman, saya memilih Discover karena mereka tampaknya menawarkan beberapa manfaat terbaik di pasar (pada saat ini) dengan suku bunga 2%. Hubungi Tn. Pedro di pedroloanss@gmail.com melalui whatsapp: +393510140339. untuk mengajukan jenis pinjaman apa pun.
Post a Comment