Pengaplikasian Pemrograman Linier pada Perencanaan Kota

Contoh Soal :

Seorang makelar sedang mengembangkan perumahan sewa di sebuah lahan. Area perumahan terdiri dari apartemen, duplex dan rumah petak. Permintaan maksimum yang berpotensial untuk penyewaan diperkirakan 500 apartemen, 300 dupleks dan 250 rumah petak, tetapi jumlah dupleks harus sama setidaknya 50% dari jumlah apartemen dan rumah petak. Proporsi lahan setidaknya sejumlah dengan jumlah unit perumahan seluas 10ft2 untuk apartemen, 15ft2 untuk duplex dan 18ft2 untuk rumah petak. Namun ketersediaan lahan tidak lebih dari 10.000ft. Pendapatan sewa bulanan diperkirakan, masing-masing $ 600, $ 750, dan $ 1200 untuk unit apatemen, dupleks, dan rumah petak. Biaya sewa lahan seharga $100/ft. Kembangkan model Linear Programing untuk menentukan luas lahan dan jumlah perumahan yang optimal. (dari buku "Operation Research Introduction")

Jawab:

Tujuan Pengendalian Kualitas

Kualitas memiliki banyak makna, diantaranya ada tiga yang sering dipakai, yang pertama kualitas adalah keistimewaan produk yang menjawab kebutuhan konsumen, yang kedua kuallitas adalah bebas dari cacat atau defisiensi, dan yang ketiga kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan penggunaan (Juran, 1995).

Peta kerja


Peta Kerja Keseluruhan
Peta kerja keseluruhan adalah suatu peta kerja yang menggambarkan seluruh kegiatan kerja dari awal hingga menjadi produk akhir. Peta kerja keseluruhan terdiri atas peta proses operasi, peta aliran proses dan diagram aliran. Berikut penjelasan dan hasil pemetaan yang telah dibuat serta pembahasan/analisis dari masing-masing peta.

Membuat forecasting WMA dengan software POM QM dan analisis outputnya


POM QM merupakan software yang digunakan untuk melakukan perhitungan operasional. Salah kegunaannya adalah melakukan forecasting. Ada banyak metode forecasting yg bisa dilakukan di software ini, diantaranya regresi linier, pemulusan eksponensial, moving average, dan lainnya. Namun pada contoh di bawah ini akan dijelaskan langkah forecasting metode WMA (weight moving average) yg merupakan bagian dari metode moving average.

Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Dalam Membuat Produk Botol Minum

Berikut ini ada beberapa tahapan yang akan digambarkan secara singkat dalam  mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dalam membuat suatu produk, contoh produk ini adalah botol minum

Langkah membuat HOQ dengan software QFD


Menggunakan metodologi QFD dalam proses perancangan dan pengembangan produk, untuk memulai metodologi tersebut langkah awal adalah membuat House of Quality (HOQ), yang bertujuan mendapatkan karakteristik dominan yang akan dijadikan prioritas dalam suatu perencanaan produk. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengaktifkan House of Quality dengan aplikasi QFD Designer versi 5.

Siklus hidup produk dalam strategi pemasaran


Dalam mengembangkan pasar baru akan dihadapkan dalam mengambil keputusan, yaitu  apakah mengenalkan produk baru?, maka dari itu dibutuhkannya strategi. Dalam mengembangkan pasar atau produk baru ada yang namanya silklus hidup produk, yaitu tahapan suatu produk berkembang di suatu area pasar. Berikut terdapat tahapan dari siklus hidup produk.

Patok Duga

Benchmarking atau patok duga adalah suatu kegiatan menetapkan standard dan target, yaitu dengan membandingkan dan mengukur secara terus-menerus terhadap produk barang dan jasa, serta proses-proses nya yang ditetapkan oleh para pesaing yang dianggap unggul pada bidannya. Dengan melakukan benchmarking, suatu organisasi dapat mengetahui sudah seberapa jauh mereka dibandingkan dengan yang terbaik dari sejenisnya.  

Tahapan Mengembangkan Produk


Dalam pembuatan suatu produk pasti akan menimbulkan suatu permasalahan, baik jenis produk apa yang akan dibuat, berapa besar ukuran yang ditetapkan didalam produk itu sendiri, seperti apa kriteria yang disukai banyak pelanggan, dan lain sebagainya. Permasalahan tersebut dapat di bantu dengan melakukan tahapan perencanaan produk seperti data dimensi produk referensi, kuesioner, distribusi frekuensi dan pengukuran, antropometri, spesifikasi produk, benchmarking dan House of Quality.

Contoh studi kasus HOQ (House of Quality)


Bertujuan menunjukkan informasi untuk mengetahui  tingkat prioritas karakteristik teknis yang digunakan dalam perencanaan produk. PT X ingin membuat produk, yaitu rak minimalis. PT X akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing. Perancangan produk PT X menggunakan software QFD yang dihasilkan house of quality. Berikut merupakan House of Quality dari produk rak minimalis PT X. 

PT X = perusahaan yang sedang merencanakan pembuatan produk

PT Y = perusahaan pesaing

Contoh studi kasus Benchmarking

Contoh studi kasus Benchmarking (patok duga)

Benchmarking atau patok duga adalah suatu proses membandingkan suatu produk dengan produk pesaing, guna sebagai tolak ukur sejauh mana keunggulan suatu produk dengan produk pesaing. Berikut hasil dan pembahasan mengenai hasil benchmarking yang antara PT X dengan PT Y yang dijelaskan melalui kebutuhan pelanggan dan karakteristik teknis.